Recent Articles
RANGKUMAN STRUKTUR, DIFERENSIASI, & STRATIFIKASI SOSIAL
��
Struktur sosial adalah cara bagaimana suatu
masyarakat terorganisasi dalam hubunganhubungan yang dapat diprediksikan
melalui pola perilaku berulang-ulang antarindividu dan antarkelompok dalam
masyarakat tersebut.
��
Struktur sosial secara sederhana dapat
diartikan sebagai pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok
sosial atau jalinan unsur-unsur sosial yang pokok.
��
Mayor Polak menyatakan bahwa struktur sosial
berfungsi sebagai pengawas sosial, dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial
kelompok atau masyarakat karena berasal dari kelompok atau masyarakat.
��
Abdul Syani menyebutkan bahwa ciri-ciri
struktur sosial adalah sebagai berikut.
– Struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang
dapat memberikan bentuk dasar pada masyarakat dan memberikan batas-batas pada
aksi-aksi yang kemungkinan besar dilakukan secara organisatoris.
– Struktur sosial mencakup semua hubungan sosial antara
individu-individu pada saat tertentu.
– Struktur sosial merupakan seluruh kebudayaan masyarakat.
– Struktur sosial merupakan realitas sosial yang bersifat
statis, sehingga dapat dilihat kerangka tatanan dari berbagai bagian tubuh yang
membentuk struktur.
– Struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat
yang mengandung dua pengertian. Pertama, di dalam struktur sosial terdapat peranan
yang bersifat empiris dalam proses perubahan dan perkembangan. Kedua, dalam
setiap perubahan dan perkembangan tersebut terdapat tahap perhentian di mana
terjadi stabilitas, keteraturan, dan integrasi sosial yang berkesinambungan sebelum
kemudian terancam oleh proses ketidakpuasan dalam tubuh masyarakat.
��
Elemen dasar struktur sosial adalah status
sosial, peranan sosial, kelompok, dan institusi.
��
Diferensiasi sosial merupakan perwujudan
pembagian sosial atau masyarakat ke dalam kelompok-kelompok atau
golongan-golongan secara horizontal, sehingga tidak menimbulkan
tingkatan-tingkatan secara hierarkis.
��
Bentuk-bentuk diferensiasi sosial dibagi atas
dua parameter, yaitu, parameter biologis, meliputi racial differentiation (diferensiasi ras), sex
differentiation (diferensiasi jenis kelamin),
age
differentiation (diferensiasi umur), serta
parameter sosiokultural, meliputi religion
differentiation (diferensiasi agama), profession differentiation (diferensiasi profesi), clan
differentiation (diferensiasi klan), dan tribal differentiation (diferensiasi suku bangsa).
��
Stratifikasi sosial atau pelapisan sosial
secara umum dapat diartikan sebagai pembedaan atau pengelompokan para anggota
masyarakat secara vertikal.
��
Fungsi stratifikasi sosial adalah sebagai
berikut.
– Stratifikasi sosial menyusun alat bagi masyarakat dalam
mencapai beberapa tugas utama.
– Stratifikasi sosial menyusun, mengatur, serta mengawasi saling
hubungan di antara anggota masyarakat.
– Stratifikasi sosial memiliki kontribusi sebagai pemersatu
dengan mengoordinasikan serta mengharmonisasikan unit-unit yang ada dalam
struktur sosial itu.
– Stratifikasi mengategorikan manusia dalam stratum yang
berbeda, sehingga dapat menyederhanakan dunia manusia dalam konteks saling
berhubungan di antara mereka
Comments
Post a Comment
Komentar anda akan kami terima sepenuh hati :) , kritik dan saran pun selalu diterima